Monday, January 15, 2007
The Missing Adam Air
Lagi dan lagi... Tanggal 1 Januari 2007 di mana masyarakat di Indonesia masih merayakan suasana Tahun Baru 2007 tersiar kabar bahwa pesawat Adam Air berjenis Boeing 737-400 dengan nomor penerbangan KI 574 hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Manado.
Pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya pada pukul 13.00 WIB itu dipiloti oleh Capt. Refri A Widodo dan Copilot Yoga membawa 96 penumpang serta 4 orang pramugari. Seharusnya pesawat tersebut diperkirakan tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado pada pukul 16.14 WITA. Namun pesawat naas tersebut kehilangan kontak radar dengan Air Trafic Control (ATC) Bandara Hasanuddin, Makassar pada pukul 15.07 WITA.
Hingga hari ini (15/1) belum bisa dipasti penyebab hilangnya pesawat naas tersebut bahkan bangkai pesawatnya pun belum bisa ditemukan, meski puing-puing pesawat sudah mulai ditemukan. Kejadian ini, benar-benar menambah panjangnya daftar kecelakaan lalu lintas udara bahkan merusak citra dunia penerbangan nasional di Indonesia.
Mudahnya memperoleh ijin, membuat banyak maskapai penerbangan baru bermunculan, bahkan ada yang menawarkan tiket penerbangan murah. Namun, perkembangan dan kemajuan yang dicapai oleh dunia penerbangan di Indonesia, tidak diimbangi dengan armada-armada pesawat yang terpelihara dengan baik, tidak jarang ditemui kerusakan-kerusakan yang terjadi pada armada-armada tersebut, baik kerusakan kecil maupun kerusakan besar yang berakibat fatal.
Apakah hilangnya pesawat Adam Air kali ini murni karena faktor cuaca, atau karena faktor kesalahan teknis atau kelalain manusia? Sudah saatnya Pemerintah membenahi sistem manajemen pada dunia penerbangan di Indonesia agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi
Posted by Bryan ::
2:29 PM ::
0 comments
Post a Comment
-------------------------------------
Count Down To Christmas 2007
Bryan Leonardhie
Copyright @ 2006
|