Monday, June 19, 2006
Membidik Fenomena Alam Nan Langka
Berwisata Pontianak, belumlah lengkap jika tidak menyaksikan peristiwa alam di Tugu Khatulistiwa. Tugu ini menandakan bahwa Kota Pontianak terletak tepat di atas garis khatulistiwa (garis lintang 00). Karena itu, tak heran jika Pontianak disebut juga Kota Khatulistiwa. Tugu ini dibangun pertama kali pada 1928 oleh seorang ahli geografi berkebangsaan Belanda. Pada 1938 dibangun kembali dan disempurnakan oleh opzicter (arsitek) Silaban. Pada 1990 dibangun duplikatnya dengan ukuran 5 kali lebih besar untuk melindungi tugu khatulistiwa yang asli. Pembangunan yang terakhir diresmikan pada 21 September 1991. Agar Anda bisa menyaksikan peristiwa alam yang langka tersebut, sebaiknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:
- Peristiwa alam tersebut terjadi setiap tahun pada 21-23 Maret dan 21-23 September. Jadi, Anda harus menyesuaikan waktu kunjungan Anda dengan jadwal terajdinya peristiwa alam tersebut.
- Anda bisa menyaksikan langsung matahari melintasi garis khatulistiwa/kulminasi sehingga bayangan tugu tersebut dan benda tegak lainnya di sekitar tugu hilang (tanpa bayangan) bila Anda tepat berada di sana pada tengah hari.
- Sebagai informasi tambahan, Tugu Khatulistiwa terletak di kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara, sekitar 5 km dari dari pusat. Dapat ditempuh melalui jalan darat (mobil) atau lewat jalan air (Sungai Kapuas) dengan Kapal Motor atau Speed Boat.
Sumber: www.astaga.com
Posted by Bryan ::
11:03 AM ::
0 comments
Post a Comment
-------------------------------------
Count Down To Christmas 2007
Bryan Leonardhie
Copyright @ 2006
|
