Monday, October 09, 2006
Jujur memang menyakitkan
Kadang hidup kita ini butuh yang namanya kejujuran. Kejujuran memang mahal harganya. Bahkan, ga tau masih berapa orang yang bisa masih bisa jujur. Jujur, bukan hanya kita tunjukkan kepada orang lain, tapi juga kepada diri sendiri. Hidup dengan membohongi diri sendiri rasanya, kita ini takut untuk menjadi diri kita yang sebenarnya.
Manusia ga ada koq yang sempurna, siapa di dunia ini yang berani mengatakan diri dia sempurna. Kita perlu mengakui segala kelemahan dan kekurangan kita, meskipun terkadang itu menyakitkan buat kita. Yang menjadi pertanyaan, seberapa sering kita berani mengakui kelemahan diri kita ini? Pada kasus kita dengan pasangan kita, pada saat pacaran, rasanya kita terlalu jaim untuk menunjukkan karakteristik diri kita yang sebenarnya... Pokoknya indah deh masa-masa pacaran. Tapi kenyataannya, pas udah married... apalagi kalo udah berjalan sekitar 1 taon... wow... keluarlah macan yang sebenarnya... segala kelemahan, keburukan dan kekurangan kita keluar sudah...
Kenapa sih kita ini terlalu takut untuk menunjukkan diri kita ini. Tapi dengan catatan, kalo kita sudah menunjukkan diri kita yang sebenarnya dengan segala kekuarangan kita, coba lah untuk merubahnya. Kadang, kita ini aneh, dikritik orang koq marah, tapi giliran kita kritik kekurangan orang lain, kita malah senang. Yah, hendaknya kita ini bersikap realistis saja.
Kenapa juga kita ga coba untuk belajar jujur, mulai dari jujur kepada diri sendiri, jujur kepada pasangan kita, jujur kepada orang tua, teman dan kerabat kita? Meski, kadang kejujuran kita itu, menyakiti hati dan perasaan kita. [Halah... kaya lagi khotbah aja...]
Posted by Bryan ::
9:47 AM ::
1 comments
Post a Comment
-------------------------------------
Count Down To Christmas 2007
Bryan Leonardhie
Copyright @ 2006
|